Ekspor mobil Chery terus menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Produsen otomotif asal Tiongkok ini diperkirakan akan segera mencapai angka 5 juta unit ekspor secara global pada tahun 2025, menandai pencapaian besar dalam ekspansi internasionalnya
Pertumbuhan ini mencerminkan strategi agresif Chery dalam menguasai pasar luar negeri dengan inovasi teknologi dan model kendaraan yang kompetitif secara harga dan kualitas. Pencapaian ini tak hanya memperkuat posisi Chery sebagai pemain utama di industri otomotif global, tetapi juga menunjukkan kemajuan pesat sektor manufaktur kendaraan di Tiongkok.
Ekspor Mobil Chery Terus Menanjak Sejak 2001
Sejak pertama kali melakukan ekspor pada tahun 2001, ekspor mobil Chery terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu lebih dari dua dekade, Chery telah berhasil memperluas jangkauannya ke lebih dari 80 negara, termasuk kawasan Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.
Pada 2023, Chery mencatat ekspor sebanyak 937.148 unit, meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan Chery sebagai merek otomotif asal Tiongkok dengan volume ekspor tertinggi selama 21 tahun berturut-turut.
Fokus Pasar Global dan Model Populer
Model-model unggulan seperti Tiggo Series dan Arrizo Series menjadi tulang punggung ekspor. Selain itu, peluncuran merek premium Exeed dan merek ramah lingkungan iCar turut mendongkrak minat pasar global.
Kendaraan-kendaraan Chery dikenal dengan teknologi canggih, efisiensi bahan bakar, dan fitur keamanan mutakhir. Dengan penyesuaian desain sesuai preferensi lokal, mobil Chery mampu bersaing dengan merek global lain seperti Toyota, Hyundai, dan Volkswagen.
Strategi Ekspansi Ekspor Mobil Chery ke Berbagai Negara
Untuk mengakselerasi ekspansi, Chery membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Jerman, Brasil, dan Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga membangun pabrik perakitan lokal di negara-negara seperti Indonesia, Rusia, dan Mesir untuk memangkas biaya logistik dan memenuhi regulasi domestik.
Strategi ini efektif meningkatkan kepercayaan pasar sekaligus mempercepat penetrasi merek. Di beberapa pasar seperti Brasil dan Afrika Selatan, Chery bahkan telah menjadi merek terlaris dari Tiongkok.
Target Ambisius: 5 Juta Unit Ekspor di 2025
Menjelang paruh kedua 2025, ekspor mobil Chery diprediksi melampaui angka 5 juta unit. Angka ini akan menjadikan Chery sebagai salah satu dari sedikit produsen mobil dari negara berkembang yang berhasil mencapai ekspor dalam jumlah tersebut.
Menurut pernyataan resmi perusahaan, Chery menargetkan peningkatan ekspor tahunan sebesar 20–25% selama dua tahun mendatang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah Tiongkok dan permintaan tinggi terhadap kendaraan listrik (EV), target ini diyakini sangat realistis.
Peran Mobil Listrik dan Kendaraan Ramah Lingkungan
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Chery mengembangkan mobil listrik dan hybrid plug-in untuk pasar global. Produk-produk seperti Omoda EV dan Tiggo e+ sudah mulai diekspor ke Eropa dan Amerika Latin.
Langkah ini sejalan dengan tren dunia yang semakin berpindah ke kendaraan ramah lingkungan. Chery menargetkan 30% dari total ekspor mereka akan terdiri dari kendaraan energi baru (NEV) pada 2026.
Respon Pasar dan Konsumen Internasional
Konsumen di luar negeri memberikan respons positif terhadap ekspor mobil Chery, terutama dalam hal kualitas, harga, dan layanan purna jual. Penilaian konsumen di situs-situs ulasan kendaraan menunjukkan skor tinggi untuk keandalan dan desain interior mobil Chery.
Peningkatan kepuasan pelanggan juga dipengaruhi oleh dukungan jaringan dealer dan service center yang luas di berbagai negara. Dengan pendekatan customer-centric, Chery berhasil membangun loyalitas pelanggan di pasar-pasar utama.
Kesimpulan: Chery Siap Jadi Raja Ekspor Mobil Tiongkok
Dengan target ekspor 5 juta unit pada 2025, ekspor mobil Chery telah menjadi simbol kemajuan industri otomotif Tiongkok. Kombinasi strategi global, inovasi teknologi, dan respons cepat terhadap tren pasar menjadikan Chery sebagai pemain utama di arena internasional.
Jika tren pertumbuhan ini berlanjut, bukan tidak mungkin Chery akan masuk dalam jajaran 10 besar produsen otomotif dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Data Singkat Ekspor Mobil Chery:
-
Tahun mulai ekspor: 2001
-
Negara tujuan ekspor: 80+
-
Ekspor tertinggi: 937.148 unit (2023)
-
Target 2025: 5.000.000 unit kumulatif
-
Merek utama: Chery, Exeed, iCar
-
Segmen unggulan: SUV, EV, sedan
FAQ: Ekspor Mobil Chery
Q: Apa yang membuat ekspor mobil Chery begitu cepat berkembang?
A: Kombinasi harga terjangkau, teknologi terkini, dan strategi pasar lokal yang cermat.
Q: Apakah Chery memiliki mobil listrik?
A: Ya, Chery telah mengekspor berbagai model EV dan PHEV seperti Omoda dan Tiggo e+.
Q: Negara mana yang menjadi pasar terbesar ekspor mobil Chery?
A: Beberapa pasar utama termasuk Brasil, Rusia, Mesir, dan Afrika Selatan.
Artikel ini mengulas bagaimana ekspor mobil Chery terus mencetak rekor dan mendekati tonggak sejarah 5 juta unit di 2025, mempertegas posisi globalnya sebagai kekuatan otomotif dari Tiongkok.