Apa Itu KUR Perumahan?
KUR Perumahan adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh pemerintah melalui bank penyalur untuk membantu masyarakat memiliki rumah layak huni. Program ini menjadi salah satu solusi mengurangi backlog perumahan di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor properti.
KUR ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah dengan bunga rendah dan tenor panjang. Dengan adanya skema ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang kesulitan membeli rumah karena kendala finansial.
1. Syarat Utama Mendapatkan KUR Perumahan
Sebelum mengajukan, calon penerima wajib memahami syarat yang berlaku. Beberapa syarat umum KUR Perumahan meliputi:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun.
-
Memiliki penghasilan tetap atau usaha yang berjalan minimal 6 bulan.
-
Belum pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya.
-
Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan terdaftar di Dukcapil.
-
Menyediakan uang muka sesuai ketentuan bank penyalur.
Syarat ini bertujuan memastikan penerima KUR benar-benar masyarakat yang membutuhkan.
2. Dokumen yang Harus Disiapkan
Pengajuan KUR memerlukan kelengkapan dokumen agar proses lebih cepat. Berikut dokumen yang wajib dilampirkan:
-
KTP dan Kartu Keluarga (KK).
-
NPWP (jika ada).
-
Surat keterangan penghasilan atau slip gaji.
-
Buku tabungan atau rekening koran 3 bulan terakhir.
-
Surat keterangan belum pernah menerima subsidi rumah.
-
Fotokopi dokumen rumah yang akan dibeli.
Dokumen ini harus diverifikasi oleh pihak bank sebelum KUR Perumahan disetujui.
3. Proses Pengajuan KUR Perumahan
Cara mendapatkan KUR Perumahan tidak sulit jika mengikuti prosedur yang benar. Berikut langkah-langkahnya:
-
Pilih bank penyalur resmi KUR Perumahan.
-
Konsultasi dengan petugas bank mengenai plafon pinjaman.
-
Lengkapi dokumen persyaratan.
-
Ajukan permohonan pinjaman.
-
Tunggu proses verifikasi dan survei lapangan.
-
Jika disetujui, lakukan tanda tangan akad kredit.
-
Dana cair sesuai kebutuhan pembelian rumah.
Proses ini umumnya memakan waktu 7–14 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil verifikasi.
4. Plafon dan Bunga KUR Perumahan 2025
Salah satu daya tarik KUR Perumahan adalah bunganya yang rendah. Pada 2025, pemerintah masih mempertahankan bunga di kisaran 6% per tahun dengan plafon pinjaman bervariasi:
-
Pinjaman hingga Rp150 juta untuk rumah sederhana.
-
Pinjaman hingga Rp300 juta untuk rumah tapak menengah.
-
Tenor pinjaman bisa mencapai 15–20 tahun.
Dengan bunga rendah dan tenor panjang, cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
5. Keuntungan Mengajukan KUR Perumahan
Ada sejumlah keuntungan yang membuat program ini sangat diminati, antara lain:
-
Bunga rendah dibandingkan kredit konvensional.
-
Tenor panjang sehingga cicilan ringan.
-
Tanpa agunan tambahan selain rumah yang dibiayai.
-
Dukungan pemerintah melalui subsidi bunga.
-
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Bagi keluarga muda, KUR Perumahan menjadi solusi ideal untuk memiliki hunian pertama.
6. Tips Agar KUR Perumahan Disetujui
Banyak pengajuan KUR Perrumahan yang gagal karena kurangnya persiapan. Berikut beberapa tips penting:
-
Pastikan riwayat kredit bersih di SLIK OJK.
-
Siapkan dokumen lengkap dan terbaru.
-
Pilih rumah yang sesuai plafon pinjaman.
-
Ajukan pinjaman sesuai kemampuan bayar.
-
Gunakan rekening aktif dengan alur keuangan jelas.
Dengan mengikuti tips ini, peluang pengajuan KUR Perrumahan disetujui lebih besar.
Baca juga : 10 Langkah Cara Mengurus Persetujuan Bangunan Gedung atau PBG dengan Mudah
7. Bank Penyalur Resmi KUR Perumahan
Tidak semua bank menyediakan program ini. Beberapa bank yang ditunjuk pemerintah antara lain:
-
Bank Mandiri
-
BRI
-
BNI
-
BTN (Bank Tabungan Negara)
-
Bank Syariah Indonesia (BSI)
Masing-masing bank memiliki kebijakan teknis berbeda, namun tetap mengikuti aturan dari pemerintah pusat.
Dampak KUR Perumahan terhadap Perekonomian
Selain membantu masyarakat, KUR Perumahan juga berdampak pada pertumbuhan sektor ekonomi. Program ini mendorong:
-
Peningkatan daya beli masyarakat.
-
Pertumbuhan sektor konstruksi dan material bangunan.
-
Penciptaan lapangan kerja baru.
-
Percepatan penyerapan backlog perumahan nasional.
Kebijakan ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.
Tantangan dalam Penyaluran KUR Perumahan
Meskipun program ini bermanfaat, masih ada tantangan yang dihadapi, seperti:
-
Kurangnya sosialisasi ke masyarakat desa.
-
Proses administrasi yang dianggap rumit.
-
Keterbatasan rumah subsidi di daerah tertentu.
-
Resiko kredit macet dari penerima yang gagal bayar.
Pemerintah bersama bank penyalur terus mencari solusi agar program KUR rumahan semakin tepat sasaran.
Testimoni Penerima KUR Perumahan
Banyak masyarakat sudah merasakan manfaat program ini. Misalnya, seorang guru honorer di Jawa Tengah berhasil memiliki rumah sederhana berkat KUR rumahan dengan cicilan hanya Rp1,2 juta per bulan.
Ada pula buruh pabrik di Bekasi yang kini tinggal di rumah subsidi setelah pengajuan KUR rumahan disetujui. Hal ini membuktikan program pemerintah benar-benar membantu rakyat kecil.
Panduan Lengkap KUR Perumahan 2025
Bagi Anda yang ingin segera mengajukan, berikut ringkasannya:
-
Pahami syarat dan ketentuan.
-
Siapkan dokumen lengkap.
-
Pilih bank penyalur resmi.
-
Ajukan pinjaman sesuai plafon.
-
Pastikan kemampuan bayar cicilan.
-
Ikuti prosedur pengajuan dengan baik.
-
Tunggu persetujuan dan akad kredit.
Dengan mengikuti panduan ini, mendapatkan KUR Rumahan bukan lagi hal yang sulit.
Kesimpulan
KUR rumahan adalah solusi nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni dengan bunga rendah dan tenor panjang. Melalui program ini, pemerintah tidak hanya membantu rakyat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Jika Anda berencana membeli rumah pada 2025, memahami cara mendapatkan KUR rumahan sejak awal akan membuat proses lebih mudah dan cepat.